#TravelStory Part 2 - Ketemu tante (eh om) dalem angkot!

Halo!
Saat itu aku dari stasiun pondok ranji pulang ke rumah. Waktunya sudah agak malam, sepertinya jam 9 atau setengah 10 malam dan hp ku mati. Aku memutuskan untuk naik angkot, tapi bukan angkot yang di foto ini, angkotku KWK 08 jurusan bintaro-lebak bulus, sama sama warna merah sih hehe.

Karena sudah agak malam, angkot sudah jarang dan sulit ditemui, cuma ada beberapa yang ngetem, ya terpaksa naik yang itu aja. Selang sebentar setelah aku naik angkot, masuk lah mas-mas dalam busana dan riasan mba-mba ke dalam angkot itu. Abang angkotnya langsung kaget, dan dengan kasar menyuruh tante itu turun. Disuru pindah ke angkot lain. setelah pindah angkot, ternyata tetap di usir juga dan angkot tadi akhirnya pulang.

Dari kejauhan aku perhatiin, tante mencoba untuk menyetop angkot yang lewat tapi tidak ada yang mau berhenti. Karena sudah malam dan kasian kepada tante, aku pun turun dari angkot dan menyusulnya. Aku coba bantu untuk stop angkot yang lewat, namun nihil.

Akhirnya aku berinisiatif untuk berjalan sedikit ke depan palang kereta, siapa tau ada angkot yang masih ngetem disana. Jalanannya berbatu dan ada genangan air yang lumayan tinggi karena habis hujan. Tante yang memakai wedges kesulitan untuk berjalan, maka aku menggandengnya "sini tante sama aku". Seketika orang-orang disana malah semakin mencela dan menertawakan tante, bukannya membantu.

Setelah berjalan, alhamdulillah kami menemukan angkot yang masih ngetem. Supirnya anak muda. Ia mengemudikan angkotnya dengan ugal-ugalan dan sambil merokok, dan asap rokoknya itu diarahkan ke tante. Tante akhirnya angkat bicara "jalannya hati hati bang, kalo jantung gue copot gimana". Dan abangnya malah menjawab dengan kasar "masih mending gue anter, kalo ga suka turun aja!". Akhirnya tante kembali turun. Sebelum ia turun, ada kalimat yang diucapkan tante kepada supir angkot itu "kalo naro duit hati-hati, jangan disitu, nanti uang lo diambil orang". Abangnya baru sadar kalo tadi dompetnya jatoh dan uangnya jadi berhamburan
.
.
.
.
.
.
.
- Keadaan 'berbeda' yang dimiliki tante seharusnya tidak menjadi alasan bagi kita untuk tidak bersikap baik padanya, ya kan?-
Sekian