ENFP : Pendiam?

- ENFP pendiam, atau mungkin hanya aku saja?-

Haloo semuanya!!

Hari ini aku akan membahas salah satu dari 16 tipe kepribadian versi MBTI (Myers-Birggs Type Indicator). Yap, kepribadianku sendiri, ENFP. Hahaha

Lanjut

Nah, MBTI itu jadii adalah salah satu tes kepribadian. Nah MBTI ditentukan berdasarkan 4 aspek berikut ini :

1. Favorite World : 
Do you prefer to focus on the outer world (Extraversion/E) or on your own inner world (Introversion/I)

2. Information :
Do you prefer to focus on the basic information you take in (Sensing or Observant/S) or do you prefer to interpret and add meaning (Intuition/N).

3. Decisions :
When making decisions, do you prefer to look at logic and consistency (Thinking/T) or look at the people and special circumstances (Feeling/F)

4. Structure :
In dealing with the outside world, do you prefer to get things decided (Judging/J) or do you prefer to stay open to new information and options (Perceiving or Prospecting/P)

Daan selain 4 tadi, ada juga sumber lain yang menambahkan aspek ini

*Maaf kalo ada yang pake bahasa inggris, sengaja dibiarin begitu biar sama kaya sumbernya, takut salah mengintepretasikan.

Nah dari 5 aspek tadi dinilai deh yang lebih dominan pada setiap aspeknya yang manaa, terus digabungin jadi satu kata. Kalo mau tau temen-temen masuk tipe kepribadian yang mana, bisa coba tes disiniii :

https://www.16personalities.com/free-personality-test (versi bahasa inggris)
https://mbti.anthonykusuma.com/test (versi bahasa indonesia)

Aku abis coba tes lagi di 16personalities.com dan hasilnya kaya ginii

Nah dari aspek yang dominan tadi digabungin jadi ENFP-A

Untuk bahasan MBTI lebih lengkapnya kaya gimana, silahkan searching sendiri di google yaa. Tes ini sangat membantu biar kita bisa lebih mengenal diri kita sendiri kaya apa.

Lanjut

Kan hasilnya tadi berupa persentase gitu yaa, jadi menurutku sebenernya dalam diri tiap orang emang punya dua sisi itu dalam satu aspek, cuma bedanyaa dia lebih sering menampilkannya pada orang lain itu sebagai apa. Itu dia kenapa suka ada yang "aku kemarin udah sempet tes kepribadian juga kok hasilnya beda-beda terus sih?" karenaa ada faktor-faktor lainnya juga yang mempengaruhi kita, misal lagi ngisinya dalam keadaan sedih, mungkin hasilnya bisa aja jadi introvert gituu.

Btw sebenernya aku juga udah pernah tes ini loh dan hasil persentasenya beda, kalo sebelumnya pernah tes perbandingan ekstrovert : introvert nya itu 57:43, tadi baru tes lagi persentasenya jadi 

75 : 25. Terus jugaa kalo sebelumnya hasil tes ku ENFP-T sekarang jadi ENFP-A. Mungkin karena pas lagi tes ini pikiranku sedang lebih tenang, wkwk tapi apalah artinya kepribadian, yang penting jadi versi terbaik dari diri kita ajaa EAAAA wkwk

Lanjut

Aku awalnya sempet ragu apakah aku bener-bener se ekstrovert itu, karena aku merasa baik-baik aja ketika harus kemana-mana sendirian, tapi ga segan untuk ngajak ngobrol abang-abang gojek, ibu ibu di kereta atau angkot, atau nyapa orang (walaupun orang yang disapa sebenernya ga kenal sama aku :'D). Kalo lagi reunian atau lagi kumpul gitu, temenku pasti ada yang nyeletuk gini "Anis, yang ceria doong""Sini sini ngobrol sama kita""Jangan banyak pikiran niss". Tapi percayalah kawan-kawan, ketika aku cuma diem aja bukan berati aku lagi murung atau lagi ada masalah, aku diem karena emang ga ada sesuatu yang pengen diomongin wkwk. Kalo diajak ngobrol, becanda, atau dangdutan(?) aku akan tetep ikutan dan ngerespon kok hehe. Karena basic sifatku ini ekstrovert, kalo ada sesuatu yang salah atau aku ga suka ya pasti aku bilang hehe.

Aku kaya punya sistem pengendali dalam diriku untuk mengerem kapan harus diem dan kapan harus ngomong atau becanda sekiranya itu diperlukan, apalagi umurnya udah tambah tua gini ya kaan wkwk.

Kalo dari youthmanual, ENFP itu penjelasannya kaya gini

Nah gimana gimanaaa? ini aku banget sih wkwk. Jadi aku emang se-bunglon itu teman-teman wkwk

-----Ekstrovert bukan berati harus banyak bicara-----

IMO, yang membedakan ekstrovert dan introvertnya seseorang itu bukan dari seberapa sering dia bicara atau interaksi sama orang lain, hm ya bisa juga sih, tapi lebih ke kalo orang introvert ituu bisa me-recharge atau self healing atau mendapatkan energi atau semangat dari dalam dirinya sendiri (walaupun kalo sedih tetep butuh di hibur yaa), sedangkan ekstrovert itu mendaparkan energi, inspirasi, motivasi, semangat apalah itu namanya, dari orang lain (ini hasil diskusi sama temenku Nida Auliya Rahmah, hehe). Makanya orang ekstrovert 'terlihat' seneng ketemu orang karena dari orang itulah dia bisa mendapatkan inspirasi.

Jadiii, jangan biasakan stereotype ke orang lain yaa, dan coba terima sikap temanmu dengan apa adanya :)

Referensi :

https://www.myersbriggs.org/my-mbti-personality-type/mbti-basics/home.htm?bhcp=1

https://www.16personalities.com/articles/our-theory

https://www.youthmanual.com/post/fun/did-you-know/bicara-tentang-stereotipe-dari-masing-masing-tipe-kepribadian-myers-briggs-mbtikamu-yang-mana-nih