Langsung ke konten utama

#K-DramaStory part 1 : Tentang seorang ibu yang selalu pake jaket bulu glamor di drakor It's Okay to Not Be Okay

 Haiii!!

Pertama-tama : aku bukan mau spoiler. Aku cuma bener2 mau bahas part ini doang jadiii yang mau tau kisah selengkapnya silahkan nonton dari awal yaa wkwk.

Jadi Drama Korea It's Okay to Not Be Okay ini berkisah tentang beberapa pemerannya yang butuh waktu untuk pulih dari trauma masa lalu dan melanjutkan hidup. Berlatar rumah sakit jiwa di daerah Seongjin.

Salah satu pasien di rumah sakit itu adalah Bu Kang Eun Ja. Ibunya digambarkan sosok yang cantik, glamor dan kemana-mana pasti selalu ngalungin(?) jaket bulu warna hitam. Ibunya mengaku bahwa beliau adalah istri pejabat dan sedang mencari jodoh untuk anak perempuannya. 

Suatu ketika Ko Moon Young menghampiri ibu itu "jaket bulunya bagus Bu, boleh buat aku aja ga?" Ibunya marah dan gamau ngelepas jaket bulu itu. Kemudian flashback lah sebuah kejadian dibalik jaket bulu yang selalu dibawa kemana-mana itu.

Ternyata jaket bulu itu adalah hadiah dari anak perempuannya. Jadi suatu hari si anak membeli jaket bulu sebagai hadiah untuk ibunya, beli pake uang yang selama ini dia dikumpulin dari penghasilan kerjanya. Dia mikirnya yaa sekali2 gitu hadiahin orang tua barang mahal. Nah pas hadiahnya dikasih ibunya malah marah "kenapa kamu ga beli keperluanmu sendiri? kenapa uangnya malah ga ditabung? Aku ga butuh jaket kaya gini" ((intinya gitu sih gais aku lupa juga dialog pastinya)). Anaknya marah dong, sedih ga merasa dihargai akhirnya bertengkar dan pergi dari rumah. Pas dijalan, naas ternyata anaknya ketabrak. Mulai dari situ ibunya merasa bersalah banget, dan belum mengikhlaskan kematian putrinya. Makanya ibunya jadi halu dan menganggap anaknya masih hidup dan mau mencarikan jodoh untuk putrinya.

Setelah mempertimbangkan lagi, akhirnya bu Eun Ja mau kasih jaket bulu itu ke Ko Moon Young. Dan ibunya alhamdulillaah bisa sembuh.

Filosofi nya : Ko Moon Young tau penyebab bu Eun Ja halusinasi. Ko Moon Young mau bantu ibunya sembuh dengan cara "melepaskan" beban yang selama ini tanpa ibunya sadar selalu dibawa kemana-mana, yang bikin ibunya susah untuk bergerak atau move on. 

Setiap orang punya trauma dan kisahnya sendiri, karena aku bukan psikolog kadang aku juga bingung dan takut salah gimana menanggapi kalo ada orang yang curhat sama aku. Yang aku percaya dari setiap luka akan bisa disembuhkan dan itu perlu waktu ga bisa dipaksa, dan hanya teman-teman yang tau caranya. Jadi gapapa, take your time. Kalo teman-teman sedang merasa ada di fase ini, aku cuma bisa doain semoga teman-teman bisa melewatinya, semoga tuhan senantiasa beri kekuatan dan kelapangan hati untuk kita. Setelah ini semua terlewati pasti teman-teman menjadi pribadi yang jauh jauh jauh jauh lebih baik lagi. Seperti penggalan lirik di lagu Rizky Febian : perih yang kita rasakan kini mendewasakan hati.

Tarik napas, boleh support teman-teman kamu untuk bisa tumbuh bersama, tapi jangan lupa support dan sayangi diri kamu sendiri ya😊

Dari aku yang juga sedang belajar menyayangi diri sendiri.


*Btw aku recommend banget drakor It's Okay to Not Be Okay ini. Ga overrated gitu, walaupun drakornya katanya nge-hits karena pemainnya cakep but this one really deserve the hype karena ceritanya bagus. Serius bagus banget. Banyak banget pelajaran yang bisa diambil hikmah dari kejadian yang dialami tiap karakternya bagaimana mereka struggle untuk bisa "menyembuhkan" diri mereka sendiri. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

karya tulis ilmiah

ini nih buat yang lagi nyari referensi hehe semoga bermanfaat yaw :3 cekidot>> MISTERI LAUT SETAN   DISUSUN OLEH :                 ANIS   FITRIANI                       X-IPA3          (05)                    CONITA   LUTHFIYAH            X-IPA3          (08)                    LITIA   DITA   MULYAR          X-IPA3          (17...

ENFP : Pendiam?

- ENFP pendiam, atau mungkin hanya aku saja?- Haloo semuanya!! Hari ini aku akan membahas salah satu dari 16 tipe kepribadian versi MBTI (Myers-Birggs Type Indicator). Yap, kepribadianku sendiri, ENFP. Hahaha Lanjut Nah, MBTI itu jadii adalah salah satu tes kepribadian. Nah MBTI ditentukan berdasarkan 4 aspek berikut ini : 1. Favorite World :  Do you prefer to focus on the outer world (Extraversion/ E ) or on your own inner world (Introversion/ I ) 2. Information : Do you prefer to focus on the basic information you take in (Sensing or Observant/ S ) or do you prefer to interpret and add meaning (Intuition/ N ). 3. Decisions : When making decisions, do you prefer to look at logic and consistency (Thinking/ T ) or look at the people and special circumstances (Feeling/ F ) 4. Structure : In dealing with the outside world, do you prefer to get things decided (Judging/ J ) or do you prefer to stay open to new information and options (Perceiving or Prospectin...

suka duka jadi anak SMA :(

jadi anak sma itu (menurut aku) ga enaaaak. aku lebih suka jadi anak kecil. anak kecil itu bebas seolah ga ada beban mereka ga mikirin betapa besok itu ada ulangan kimia, pr fisika, kerja kelompok ekonomi, ngerangkum biologi yaaa mereka pr ada paling cuma 1 atau 2 doangan. itu juga soalnya 10. sedangkan anak sma? pr nya 1 lembar bolak balik juga udah termasuk dikit wahahaaa anak kecil itu bebas dengan dunia mereka sendiri, mereka mau ngapain aja terserah. hem, maksudnya gini iya sih anak sma lebih bebas, bisa pergi keluar rumah segala macem sesuka nya tapi kalo anak kecil itu masi polos banget jadi mereka mau jungkir balik,  guling gulingan atau apaa ya di maklumi tapi kalo kita yang kaya gitu? pasti bakal di protes! hidup jadi anak sma banyak gengsi nya._. itu yang aku ga suka kalo jadi anak sma juga tanggung jawabnya lebih berat, ya ga? kita harus siap mental dan hati untuk dengerin semua omelan dari bu guru ayah atau ibu kita di rumah. contoh kecilnya aja gini deh, waktu itu a...