Langsung ke konten utama

-=][ Selama 17 Tahun tinggal di kuburan.][=-

assalamualaikuuum
mau share dikit nih temen-temen ada postingan baru dapet dari note di fb, semoga bermanfaat yaa selamat membaca :)


- Bismillaahir Rahmaanir Rahiim.

Pernahkah Anda mengetahui kisah ini?

Kisah seorang pemuda yang hidup selama 17 tahun dalam kuburan?
Anda mungkin mengira bahwa ia tinggal di daerah dekat kuburan.
Tidak! Dia tidak tinggal di daerah dekat kuburan, tapi ia tinggal di dalam kuburan itu sendiri.

Bagaimana kisahnya?

Anda mungkin tidak akan mempercayai kisah ini, karena pemuda ini lahir dari keluarga berada.
Ayah dan Ibunya orang yang terpandang dan memiliki kekayaan yang berlimpah.
Dalam pandangan masyarakat sekitar, kedua orang tua ini adalah orang tua yang sempurna,
namun orang hanya bisa menilai apa yang tampak.

Orang-orang tidak tahu bahwa kedua orang tua terpandang inilah yang memasukkan anaknya ke dalam kuburan,

dan menjalani hidup selama 17 tahun di dalam kuburan!

Setiap hari, sang anak makan, minum dan tidur di dalam kuburan, yang penuh kegelapan.
Sang Anak juga hanya bisa menjalani apa yang diberikan kedua orang tuanya, tanpa perlawanan.
Menjelang ulang tahun pemuda itu yang ke-17,
orang tuanya berjanji akan mengabulkan apa pun permintaan si pemuda sebagai hadiah ulang tahunnya.

Sang pemuda berpikir, inilah saatnya dia akan mengajukan permintaannya,
ia tidak ingin lagi tinggal di kuburan, tapi apakah orang tuanya benar-benar akan mengabulkan permintaannya?

Hari itu pun tiba. Sang pemuda berulang tahun yang ke-17.
Kedua orang tuanya datang menghampiri dan menanyakan hadiah apa yang ia inginkan.
Sang pemuda menjawab, “Ayah, Ibu… saya tidak meminta banyak, saya hanya minta satu hal.” “Apa, Nak? katakanlah, Ayah dan Ibu pasti akan mengabulkan permintaanmu”

“Ayah dan Ibu berjanji?”
“Tentu, Nak. Ayah dan Ibu berjanji akan memenuhi permintaanmu, selama kami mampu.”
“Ayah… Ibu… saya tidak ingin tinggal lagi di kuburan”
“Apa? Apa maksud permintaanmu itu, Nak?”
“Ayah sudah berjanji akan mengabulkan permintaanku,
dan hanya itu permohonanku, Yah.”
“Iya, Nak. Ayah sudah berjanji… tapi… tapi… Ayah tidak mengerti, Nak.”
“Ayah, sudah 17 tahun saya tinggal di sini, tapi tidak seharipun saya mendengar Ayah atau Ibu membaca Al-Quran.
Sedangkan Rasulullah pernah mengatakan
bahwa rumah yang tidak pernah dibacakan Al-Quran di dalamnya adalah seperti kuburan.
Saya tidak ingin tinggal lagi di kuburan, Yah.”“

”Ayah dan Ibu sang pemuda terdiam.
“Ayah dan Ibu bahkan tidak pernah mengajariku bagaimana membaca Al-Quran.
Memang rumah ini mewah, besar dan orang-orang melihatnya sebagai istana.
Tapi mereka tidak tahu, bahwa di mata Rasulullah, rumah ini seperti kuburan.
Jika Ayah dan Ibu mau menepati janji mengabulkan permintaanku, tolong Yah..
Aku tidak ingin lagi tinggal di kuburan.

Ajarilah aku membaca Al-Quran, agar rumah ini bercahaya dengan cahaya Al-Quran.
”Renungan Di manakah kalian selama ini makan, minum, tidur dan menetap? di rumahkah? di kos kah? di kontrakan kah? atau kah di kuburan?
karena Rasulullah mengibaratkan rumah yang tidak pernah dibacakan Al-Quran di dalamnya, seperti kuburan..

Jadi, di manakah sebenarnya kalian tinggal saat ini?
Jika menurut kalian, artikel ini bermanfaat.
Silakan di-share untuk teman Anda,
sahabat Anda, keluarga Anda, atau bahkan orang yang tidak Anda kenal sekalipun.
Jika mereka tergerak hatinya untuk menghidupkan Al-Quran di tempat tinggalnya setelah membaca artikel yang Anda share, maka semoga Anda juga mendapatkan balasan pahala yang berlimpah dari Allah Subhanahu Wa Ta'ala.
Aamiin Ya rabbal 'alamiin

 


Sumber gambar :: Dari Google ^_^

-sekian

Komentar

Postingan populer dari blog ini

karya tulis ilmiah

ini nih buat yang lagi nyari referensi hehe semoga bermanfaat yaw :3 cekidot>> MISTERI LAUT SETAN   DISUSUN OLEH :                 ANIS   FITRIANI                       X-IPA3          (05)                    CONITA   LUTHFIYAH            X-IPA3          (08)                    LITIA   DITA   MULYAR          X-IPA3          (17...

ENFP : Pendiam?

- ENFP pendiam, atau mungkin hanya aku saja?- Haloo semuanya!! Hari ini aku akan membahas salah satu dari 16 tipe kepribadian versi MBTI (Myers-Birggs Type Indicator). Yap, kepribadianku sendiri, ENFP. Hahaha Lanjut Nah, MBTI itu jadii adalah salah satu tes kepribadian. Nah MBTI ditentukan berdasarkan 4 aspek berikut ini : 1. Favorite World :  Do you prefer to focus on the outer world (Extraversion/ E ) or on your own inner world (Introversion/ I ) 2. Information : Do you prefer to focus on the basic information you take in (Sensing or Observant/ S ) or do you prefer to interpret and add meaning (Intuition/ N ). 3. Decisions : When making decisions, do you prefer to look at logic and consistency (Thinking/ T ) or look at the people and special circumstances (Feeling/ F ) 4. Structure : In dealing with the outside world, do you prefer to get things decided (Judging/ J ) or do you prefer to stay open to new information and options (Perceiving or Prospectin...

suka duka jadi anak SMA :(

jadi anak sma itu (menurut aku) ga enaaaak. aku lebih suka jadi anak kecil. anak kecil itu bebas seolah ga ada beban mereka ga mikirin betapa besok itu ada ulangan kimia, pr fisika, kerja kelompok ekonomi, ngerangkum biologi yaaa mereka pr ada paling cuma 1 atau 2 doangan. itu juga soalnya 10. sedangkan anak sma? pr nya 1 lembar bolak balik juga udah termasuk dikit wahahaaa anak kecil itu bebas dengan dunia mereka sendiri, mereka mau ngapain aja terserah. hem, maksudnya gini iya sih anak sma lebih bebas, bisa pergi keluar rumah segala macem sesuka nya tapi kalo anak kecil itu masi polos banget jadi mereka mau jungkir balik,  guling gulingan atau apaa ya di maklumi tapi kalo kita yang kaya gitu? pasti bakal di protes! hidup jadi anak sma banyak gengsi nya._. itu yang aku ga suka kalo jadi anak sma juga tanggung jawabnya lebih berat, ya ga? kita harus siap mental dan hati untuk dengerin semua omelan dari bu guru ayah atau ibu kita di rumah. contoh kecilnya aja gini deh, waktu itu a...